Konferensi Tingkat Tinggi G20 Dalam Perspektif Pembangunan Ekonomi Di Indonesia
(Oleh Agung Putro Nugroho)
Kader IMM Komisariat FISIP UM Jakarta
Pertemuan KTT G20 di Osaka, Jepang, berjalan dengan sukses. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan melanjutkan diskusi untuk mengakhiri perang dagang, dan Jepang berhasil mempromosikan program infrastruktur berkualitas mereka.
Sebuah dokumen deklarasi pun disetujui oleh para pemimpin dunia. Dokumen itu berjudul Deklarasi Pemimpin G20 Osaka.
Dokumen itu berisi 43 poin seperti perkembangan ekonomi, teknologi, infrastruktur, kesehatan global, kesetaraan, terorisme, illegal fishing, perubahan iklim, tenaga kerja, dan anti-korupsi.
Berikut tiga poin pembuka (Preamble) dalam deklarasi tersebut seperti dikutip dari situs resmi KTT-G20:
1. Kami, pemimpin G20, di Jepang pada 28-29 Juni 2019, membuat usaha persatuan dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi global yang besar. Kami akan bekerja samauntuk menunjang pertumbuhan ekonomi dunia, sertamemperkuat daya inovasi teknologi, terutama digitalisasi, danpenerapannya yang menguntungkan semua orang.
2. Membangun terus pekerjaan yang diselesaikan kepresidenansebelumnya, kami akan membuat lingkaran kebajikan dalam hal pertumbuhan dengan cara menghadapi ketidaksetaraan danmenghasilkan masyarakat di mana semua individu dapatmenggunakan potensi mereka sepenuhnya. Kami bertekad membangun masyarakat yang mampu meraih berbagai peluang, dan menangkal tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang ada di hari ini dan masa depan, termasuk perubahan demografis.
3. Kami akan meneruskan usaha-usaha untuk menunjang pembangunan dan menghadapi tantangan-tantangan global demi membuat jalan menuju dunia yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana tujuan di Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Nah bagaimana respon pimpinan Negara Kesatuan RepublikIndonesia dalam menyikapi hasil deklarasi dari KTT G20 osaka2019 pada waktu itu dakam segi aspek Pembangunan ekonomi?
Indonesia akan berfokus pada Revolusi industri 4.0, dimana perusahaan perusahaan skala makro ataupun mikro dapat menghasilkan produk yg berkualitas dan SDM yg berkualitas dengan cara tidak mengandalkan produk impor dari Luar negeri. Dan juga di konsepkan dengan system ekonomi digital untuk mengelola dan berbagi pengalaman model bisnis digital untuk para anggota Unicorn.
Respon pimpinan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menyikapi hasil deklarasi dari KTT G20 osaka 2019 pada waktu itu dalam segi aspek Kesejahteraan social rakyatIndonesia?
Kesejahteraan social di Indonesia masih di katakan belum memenuhi harapan yg di inginkan, sebab masalah masalah social yg ada di Indonesia ini masih terus menghantui. Kenapa bisa dikatakan seperti itu? Dan apa penyebabnya? Penyebabnya yaitu kurang luasnya Lapangan pekerjaan, Minimum upah untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, kekerasan pada anak dan kekerasan rumah tangga lah yg menjadi titik focus pemerintah benahi kedepannya . Dengan ada nya lapangan pekerjaan yg luas & Upah yg sewajar lah rakyat Indonesia yang memiliki masalah masalah social tersebut dapat berkurang.
Respon pimpinan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menyikapi hasil deklarasi dari KTT G20 osaka2019 pada waktu itu dalam segi aspek Keamanan Negara dari ancaman Terorisme. Keamanan Negara kita dari ancaman Terorisme perlu di apresiasikan karena kerja keras para satuan militer Indonesia yg ikut turut serta memertahankan kedaulatan kesatuan Negara kita ini. Melalui hukum perundang-undangan tentang Terorisme sudah cukup baik dan adil.

Komentar
Posting Komentar